Koperasi Merah Putih

Hasil Kunjungan Lapangan KNMP Jatimalang: Penguatan Kelembagaan Koperasi dan Optimalisasi Unit Usaha Menjadi Fokus Pendampingan

Tim Pendamping Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi, dan pendampingan di lokasi KNMP Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, pada Selasa (17/12). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan uji petik kesiapan operasional Koperasi Desa Kampung Nelayan Merah Putih (KDKMP) Jatimalang sekaligus mengidentifikasi kebutuhan pendampingan lanjutan.

Tim kunjungan yang terdiri dari Dede Sukiaji dan Purwoko Kurniawan dari Pinbuk Konsulindo melakukan diskusi langsung dengan pengurus KDKMP serta Penyuluh Perikanan setempat. Dari hasil kunjungan tersebut, diketahui bahwa kelembagaan koperasi masih memerlukan penguatan, mengingat pengelolaan aset yang cukup besar belum sepenuhnya diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia, tata kelola, dan administrasi yang memadai.

Saat ini, keanggotaan koperasi telah mencapai 30 orang nelayan yang telah memenuhi kewajiban simpanan pokok dan wajib. Namun demikian, tingkat partisipasi anggota dalam kegiatan koperasi masih perlu ditingkatkan melalui pelibatan yang lebih aktif, terutama ketika unit-unit usaha mulai beroperasi.

Dari sisi pengembangan usaha, sebagian besar fasilitas fisik KNMP Jatimalang telah menunjukkan progres signifikan. Pembangunan pabrik es telah mencapai sekitar 70 persen, sementara cold storage telah selesai dan diuji coba. Selain itu, kios perbekalan, bengkel dan docking kapal, serta sentra kuliner telah mencapai progres pembangunan di atas 90 persen. Sentra kuliner dinilai memiliki potensi besar karena lokasi KNMP Jatimalang merupakan kawasan wisata yang ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan dan hari libur.

Meski demikian, sebagian unit usaha belum dapat beroperasi optimal akibat keterbatasan modal kerja dan belum tersedianya tenaga pengelola profesional. Untuk itu, dalam jangka pendek, pengurus koperasi akan memprioritaskan pengoperasian unit usaha dengan kebutuhan modal relatif kecil sebagai langkah awal untuk membangun arus kas koperasi.

Tim pendamping merekomendasikan agar proses pendampingan kelembagaan terus dilanjutkan, khususnya dalam penyusunan aturan internal, standar operasional prosedur (SOP), serta penguatan manajemen usaha dan administrasi keuangan koperasi. Sinergi dengan pemerintah desa dan mitra usaha juga diharapkan dapat diperkuat melalui skema kerja sama yang saling menguntungkan.

Program Kampung Nelayan Merah Putih di Jatimalang diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi pesisir melalui pengelolaan usaha bersama yang profesional, berkelanjutan, dan berpihak pada peningkatan kesejahteraan nelayan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *