Sosialisasi Koperasi dan Kampung Nelayan Merah Putih Digelar di Sumare, Dorong Kemandirian Ekonomi Desa
Pemerintah terus mendorong penguatan ekonomi berbasis desa melalui koperasi dan sektor kelautan. Upaya tersebut tercermin dalam kegiatan Sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih dan Kampung Nelayan Merah Putih yang digelar di Aula Kantor Desa Merah Putih Sumare, Kabupaten Mamuju, Kamis (18/12/2025).
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri strategis, di antaranya Kepala Bidang Dinas Koperasi, perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan, penyuluh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Ketua Koperasi Desa Merah Putih Sumare. Sosialisasi tersebut menjadi ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat desa terkait penguatan kelembagaan ekonomi rakyat.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai unsur, mulai dari aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pelaku UMKM, hingga kelompok nelayan. Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan besarnya harapan masyarakat terhadap koperasi sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Ketua Koperasi Desa Merah Putih Desa Sumare, Lukman, menegaskan bahwa koperasi tidak boleh hanya menjadi formalitas administratif, tetapi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh anggota.
“Koperasi Desa Merah Putih ini dibangun untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan nelayan. Kami ingin koperasi menjadi wadah produksi, distribusi, dan pembiayaan yang berpihak pada warga desa,” ujar Lukman.
Ia menambahkan, program Kampung Nelayan Merah Putih diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui akses permodalan, pendampingan usaha, serta pengelolaan hasil tangkap yang lebih modern dan berkelanjutan.
Sementara itu, para pemateri dari dinas terkait menekankan pentingnya tata kelola koperasi yang transparan, profesional, dan berkelanjutan. Koperasi desa dinilai sebagai instrumen strategis dalam memperkuat ekonomi kerakyatan sekaligus menekan ketergantungan masyarakat pada tengkulak dan sistem ekonomi yang tidak adil.
Melalui sosialisasi ini, Pemerintah Desa Sumare berharap terbangun sinergi kuat antara koperasi, nelayan, dan pelaku UMKM dalam menciptakan desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.
