KABAR JAULAH
Oleh: Aslichan Burhan
Alhamdulillah, ada shilaturrahim dengan Sayyid Muhammad Husain, founding father Baitul Qiradh (BQ, model BMT di Aceh) Baiturrahman yang berkisah bahwa di tahun 1995 usai Pelatihan BMT oleh PINBUK ICMI di Jakarta beliau kembali ke Aceh langsung melapor ke Gubernur dan DKM Masjid Raya Baiturrahman, dilanjut rapat pendiri dan terkumpul-lah modal awal Rp. 16 jt, beliau pun ditunjuk sebagai direktur pertama kali. Baitul Qiradh mendapat sertifikat operasional pertama dari Pinbuk atas kerjasamanya dengan Bank Indonesia (BI), sebelum kemudian menjadi koperasi syariah.
Baitul Qiradh-Baiturrahman (BQ-BR) terus bertumbuh hingga datang tsunami 2004 ikut meruntuhkan Baitul Qiradh dari aset sekitar 200 jt tinggal hanya sekitar 40 jt.
Paska tsunami bangkit kembali dan kini aset Baitul Qiradh-Baiturrahman telah lebih dari 18 milyar.
Sayyid Husain sendiri telah bergeser menjadi pengurus dan kini di pengawas Baitul Qiradh-Baiturrahman. Dan atas pengalamannya tersebut, telah lama pula direkrut dan menjadi tim manajemen di Baitul Mal Aceh.
Kegiatan lainnya juga merangkap Pimpinan redaksi di Tabloid Baiturrahman yang kini pengelolaannya telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah-BLUD.
Alhamdulillah..