Bank Wakaf Mikro

BANK WAKAF MIKRO DI PESANTREN BABUL MAGHFIRAH DIRESMIKAN

ACEH BESAR – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, Wimboh Santoso meresmikan Bank Wakaf Mikro (BWM) di Dayah Terpadu Babul Maghfirah, Aceh Besar, Jumat (8/4).

Ia mengatakan, peresmian BWM itu sendiri merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar di Gampong Cot Keueng. Pasalnya, dari 272 juta penduduk Indonesia, hanya sekitar 2 persen saja yang bisa hidup mandiri.


“Sementara 98 persen itu butuh dukungan dalam hal ekonomi. OJK juga berupaya terus meningkatkan pembiayaan untuk usaha rakyat. Selain itu melalui bank wakaf ini juga, kita dapat meningkatkan kapasitas masyarakat,” kata Wimboh.

Ia menyebutkan, Bank Wakaf Mikro itu juga menargetkan sebanyak 3000 nasabah yang bertransaksi di BWM tersebut. Kehadiran BWM itu juga sebagai bentuk untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat bagaimana sistem keuangan digital yang berbasis Syariah.

“Sekarang era digital, kalau tidak kita kasih pahamkan dengan baik, nantinya akan ada oknum-oknum lain yang ingin menguras uang masyarakat. Dengan cara pembiayaan yang murah, syariah. Kita akan terus berupaya agar masyarakat kita adil makmur dan sejahtera,” jelasnya.

Selain itu BWM di Dayah Terpadu Babul Maghfirah itu juga merupakan yang pertama dibangun di Aceh. Karena hal itu, ia berharap, agar BWM yang ada di Dayah tersebut dapat menjadi contoh untuk daerah lain agar membangun Bank mikro.

Wimboh mengatakan, melalui pembiayaan Bank Wakaf Mikro tersebut, juga dapat memberikan akses kepada masyarakat yang lebih luas, termasuk pembiayaan dan pembinaan masyarakat.

“Nanti pembinaan juga kita akan bekerjasama sama dengan dinas terkait. Baik itu pembinaan berupa pemanfaatan produk warga dan sebagainya,” ungkapnya.

Sementara itu, Chief Of Corporate PT. Astra Internasional Riza Deliansyah, mengatakan bekerjasama dengan OJK, untuk saat ini sudah ada sembilan pesantren yang dibangun Bank Wakaf Mikro di seluruh Indonesia.

“Bank mikro ini diharapkan dapat bermanfaat baik bagi pesantren sendiri, maupun masyarakat sekitar. Sejak 2018, kita berkomitmen akan membangun 10 bank wakaf mikro,” kata Riza.

Dengan adanya BWM tersebut, Riza berharap, agar masyarakat Cot Keueng mendapat edukasi bagi serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Pasalnya, BWM itu menyediakan permodalan bagi masyarakat miskin.

“Dan ini digagas oleh OJK dan bekerja sama dengan badan Amil Zakat. Memiliki misi untuk membantu masyarakat baik dari permodalan dan sebagainya,” pungkasnya.

https://www.ajnn.net/news/bank-wakaf-mikro-di-pesantren-babul-maghfirah-diresmikan/index.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *