ICMI

Halal Bihalal ICMI 2024


Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggelar halal bihalal yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota dari seluruh Indonesia di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan pada Rabu (1/4/2024).

Halal bihalal kali ini bertema ‘Kuatkan Silaturahmi, Teguhkan Iman dan Taqwa untuk Wujudkan Kemandirian Pangan’.

Dalam sambutanya Ketua Umum ICMI, Arif Satria menyampaikan soal perubahan iklim dan bagaimana dampaknya kepada pangan Indonesia.

“Maka tantangannya sangat besar buat kita adalah bahwa saatnya komponen bangsa ini saatnya bersilaturahmi berkolaborasi, karena pangan itu soal hidup mati sebuah bangsa,” katanya Arif.

Turut hadir dalam acara ini, eks Ketua Mahkamah Konstitusi sekaligus Ketua Dewan Penasihat ICMI Jimly Asshiddiqie, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais, dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.

Selain itu Arif pun mengundang Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih yakni Prabowo Subianto. 

Namun, keduanya tidak terlihat hadir dalam acara tersebut. 

“Bapak presiden juga sedang ada acara di luar kota bersama para menteri, sehingga berhalangan hadir ya dan kami memang mengundang tokoh-tokoh, untuk terus merajut silaturahmi,” ujar Arif.

Leadership ICMI

Pada November 2023 lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri National Leadership Camp Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (3/11/2023).

Dalam kesempatan tersebut, dirinya memaparkan pentingnya ekonomi hijau dalam visi percepatan pembangunan, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.

Ekonomi hijau pun dinilainya sebagai konsep ekonomi terbaik bagi Indonesia di masa depan.

“Ekonomi hijau yang akan membawa Indonesia menuju Indonesia sejahtera adil dan makmur. Dan kami juga mendorong agar terciptanya peluang-peluang usaha, sehingga harga-harga yang memberatkan masyarakat bisa stabil terjangkau, harga murah, hidup berkah Insya Allah mencari kerja itu mudah,” ungkap Sandiaga Uno.

“Ini yang kita harapkan kontribusi dari ICMI di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tambahnya.

Lewat konsep ekonomi hijau, pihaknya kini terus mendorong terwujudnya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Tak terkecuali sektor pariwisata di Sulawesi Selatan yang menurutnya memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa.

“Pariwisata di Sulsel ini pariwisatanya luar biasa, apalagi kalau kita bisa mendorong pergerakan antar kabupaten-kota di atas 6 jam,” ungkap Sandiaga Uno.

“Saya tadi mendorong destinasi-destinasi wisata yang ada, terutama yang baru seperti Kampung Karst Rammang-rammang di Maros ini (untuk) lebih didorong, sehingga menjadi pemicu bergeraknya wisatawan Nusantara yang kita targetkan di atas 1,2 miliar pergerakan di tahun ini,” ungkap Sandiaga Uno.

“Saya tadi mendorong destinasi-destinasi wisata yang ada, terutama yang baru seperti Kampung Karst Rammang-rammang di Maros ini (untuk) lebih didorong, sehingga menjadi pemicu bergeraknya wisatawan Nusantara yang kita targetkan di atas 1,2 miliar pergerakan di tahun ini,” ungkap Sandiaga Uno.

Tak hanya menarik kedatangan wisatawan Nusantara, pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Makassar diharapkannya dapat menambah jumlah kunjungan hingga 10.000 wisatawan mancanegara.

Dengan begitu, target wisatawan mancanegara yang ditetapkan sebanyak 8,5 juta pada 2023 diproyeksi mencapai 11 juta orang pada akhir tahun “Visi kami fokus kepada ekonomi hijau berbasis maritim, berbasis juga penciptaan lapangan kerja, sehingga kerja mudah, harga-harga murah untuk pangan dan Insya Allah hidup berkah,” tutupnya.(m32) 

https://wartakota.tribunnews.com/2024/05/01/halal-bihalal-icmi


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *