Jokowi Targetkan 40 Bank Wakaf di Indonesia
Serang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan ada 40 bank wakaf di Indonesia. Hari ini, Jokowi baru saja meresmikan Bank Wakaf Mikro di Serang, Banten.
“Ini kan sudah dibuka di provinsi Banten, di provinsi Jawa Barat di Cirebon, di Jawa Timur di Surabaya, sudah dimulai tetapi rencana kita, tahapan pertama 20, mungkin nanti ditambah lagi Insya Allah 20, jadi 40. Kemudian setelah itu akan bergulir terus,” tutur Jokowi di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Rabu (14/3/2018).
Kehadiran bank wakaf mikro, kata Jokowi, bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin meminjam uang tapi tidak memiliki aset yang dijaminkan. Kehadiran bank wakaf mikro pun menjadi sangat penting untuk menjangkau hal tersebut.
“Ekonomi di bawah ini harus ada ruang. Karena ada yang ingin pinjam tapi nggak punya agunan, nah ini ke sini,” ujar Jokowi.
Sehingga masyarakat yang berada di lapisan bawah bisa mendapatkan permodalan untuk meningkatkan usahanya lebih besar lagi. Dengan demikian, ekonomi di lapisan terbawah bisa ikut menggerakkan ekonomi nasional.
“Segmen ini adalah yang betul-betul jualan gorengan,yang tadi jualan nasi uduk, ada jualan warung, jualan sembako di warung.kita harapkan dengan beredarnya uang di bawah kemudian masyarakat, umat, juga bisa mengakses kepada lembaga2 keuangan seperti bank wakaf mikro ini. kita harapkan ekonomi di bawah juga bisa ikut bergerak,” tutur Jokowi.
Masing-masing bank wakaf mikro, kata Jokowi, memiliki modal pinjaman hingga Rp 8 miliar. Para nasabah pun bisa meminjam uang dari bank wakaf mulai dari Rp 1 juta dan bisa bertambah.
“Kemudian juga dibuat kelompok, ini juga benar sehingga setiap nunggu ketemu, ada persoalan apa sambil mencicil Rp 26.000. Ini saya kira sebuah model, sistem, yang bagus dan nanti akan kita kopi di tempat lain,” kata Jokowi.
