Ekonomi Syariah

Wapres Gibran Bicara Ekonomi Syariah, KH Ma’ruf Amin Ingatkan Ada Janji Bentuk Badan Syariah

Wapres Gibran Rakabuming Raka pada Jumat (6/6/2025) mengunggah video terkait kebijakan ekonomi syariah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto – Wapres Gibran. Beberapa hari sebelumnya, Wapres ke-12 KH Ma’ruf Amin sempat menyinggung soal janji perkembangan ekonomi syariah di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Dalam video berdurasi hampir enam menit itu, Wapres Gibran memaparkan dan menegaskan sejumlah hal. Pertama, Gibran menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya membangun ekosistem ekonomi syariah yang berdaya saing, inklusif, dan membawa keberkahan bagi masyarakat.

Kedua, pemerintah, kata Wapres, juga mempercepat sertifikasi halal bagi produk dan pelaku usaha di dalam negeri, termasuk memberikan kemudahan prosedur dan pembiayaan bagi pelaku usaha kecil dan mikro.

Di sektor pariwisata, lanjut Gibran, pemerintah telah mengembangkan destinasi wisata ramah muslim di sejumlah wilayah seperti Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Keempat, pemerintah juga mengembangkan empat kawasan industri halal, salah satunya sedang dalam proses untuk dijadikan kawasan ekonomi khusus. Langkah ini ditujukan untuk mendorong kemudahan dan percepatan dalam proses perizinan dan sertifikasi.

Wapres menyatakan pengembangan ekonomi syariah tidak hanya dipandang sebagai persoalan ekonomi semata, melainkan sebagai arah, tekad, dan nilai yang dibangun untuk menciptakan pendorong ekonomi baru yang lebih adil, inklusif, dan bermanfaat bagi banyak umat.

Di bagian keterangan video, Gibran menuliskan, Indonesia adalah negeri dengan kekuatan besar, termasuk dalam ekonomi halal. “Saya melihat dengan jernih, Kita bukan hanya punya potensi, tapi juga tanggung jawab untuk memimpin. Video ini adalah ajakan.”

Ia melanjutkan, ajakan untuk membangun ekosistem halal yang kuat: dari industri makanan, fashion muslim, kosmetik, wisata ramah muslim, hingga konten islami.

Pemerintah, ia tegaskan, mendukung penuh. “Sertifikasi halal kita percepat. Kawasan Industri Halal terus dibangun,” kata dia.

“Ini bukan proyek satu kementerian. Ini gerakan besar dan bersama. Gerakan kita semua. Karena ekonomi syariah bukan hanya soal angka, tapi soal arah dan keberkahan,” kata Gibran.

Pada perhelatan Republika Indonesia Syariah Forum 26 Mei kemarin, Wapres periode 2019-2024 KH Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa ia sempat meminta kepada pemerintahan Prabowo – Gibran terkait pengembangan ekonomi syariah ini.

KH Ma’ruf Amin menginformasikan bahwa Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sedang dalam proses transformasi menjadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah (BPES).

Kiai Ma’ruf mengatakan, KNEKS ketuanya adalah presiden, wakil ketuanya adalah wakil presiden, dan sekretarisnya adalah menteri keuangan. Anggota-anggotanya semua menko dan menteri-menteri terkait yang semuanya ada kaitannya dengan kegiatan-kegiatan ekonomi syariah.

“Saya bilang, Insya Allah presiden sudah bilang kepada saya bahwa dia masih punya utang kepada saya untuk membentuk badan pengembangan ekonomi syariah dan berarti presiden nanti akan segera mengeluarkan keputusan presiden tentang badan pengembangan ekonomi syariah sebagai transformasi dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah,” jelas Kiai Ma’ruf.

https://sharia.republika.co.id/berita/sxhwdl475/wapres-gibran-bicara-ekonomi-syariah-kh-maruf-amin-ingatkan-ada-janji-bentuk-badan-syariah-part2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *