Silaknas ICMI 2025 di Bali, Dorong Sinergi Cendekiawan untuk Ekonomi Kerakyatan
Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad ke-35 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) digelar di Four Points Hotel, Jimbaran, Badung, Bali, pada 5–7 Desember 2025. Kegiatan nasional yang menghadirkan ratusan delegasi dari berbagai daerah tersebut mendapat dukungan penuh dari Gubernur Bali Wayan Koster.
Meski batal hadir langsung pada acara pembukaan Jumat (5/12) malam dan diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Gubernur Koster tetap menunjukkan komitmennya dengan memfasilitasi gala dinner bagi sedikitnya 600 delegasi nasional dan internasional ICMI. Jamuan berlangsung di Jendela Bali Restaurant, kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Sabtu petang (6/12/2025).
Sebelumnya, dalam audiensi bersama jajaran ICMI di Jaya Sabha, Denpasar, Kamis (4/12), Gubernur Koster menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Silaknas di Bali dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata daerah.
“Selamat atas pelaksanaan Silaknas ICMI 2025 di Bali. Saya berharap pertemuan nasional para cendekiawan ini semakin mendorong geliat kunjungan wisatawan domestik ke Pulau Dewata,” ujar Gubernur Koster.
Ketua ICMI Orwil Bali Ir. Hj. Farida Hanum Ritonga, M.Si menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan penuh Pemprov Bali terhadap pelaksanaan Silaknas dan Milad ICMI ke-35 di Bali.
Menurut Farida Hanum, Silaknas ICMI tahun ini akan membahas berbagai isu strategis dan krusial, salah satunya terkait skema jaminan produk halal untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Selain itu, forum nasional tersebut juga membahas program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) guna mendapatkan formulasi yang lebih tepat sasaran.
“Banyak isu penting yang dibahas, termasuk soal sertifikasi produk halal untuk memastikan kenyamanan wisatawan, serta bagaimana program MBG bisa berjalan lebih efektif,” ungkap Farida.
Ketua Panitia Nasional Silaknas ICMI 2025 sekaligus Milad ICMI ke-35, Juliana Wahid, dalam sambutannya menegaskan bahwa isu produk halal kini semakin menjadi tren global seiring meningkatnya kesadaran konsumen internasional terhadap jaminan mutu dan kehalalan produk.
Pada kesempatan yang sama, Juliana juga mengajak seluruh peserta memberikan empati terhadap musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya Sumatra dan Aceh.
“Mari kita bersama-sama membantu saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatra dengan aksi nyata, empati, dan semangat persaudaraan,” ujar Juliana.
Penulis : Mao
